Halaman
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
8181
8181
81
12345678901234567890123456789012123456789012345
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
1
234567890123456789012345678901212345678901234
5
12345678901234567890123456789012123456789012345
Masa PMasa P
Masa PMasa P
Masa P
enjajahan dienjajahan di
enjajahan dienjajahan di
enjajahan di
IndonesiaIndonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
BabBab
BabBab
Bab
66
66
6
Tahukah kamu? Bangsa mana sajakah yang pernah menjajah
Indonesia? Negara Indonesia pernah dijajah oleh Portugis, Belanda,
dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun, sedangkan
penjajahan Jepang hanya berlangsung selama 3,5 tahun. Lalu
bagaimanakah bentuk penjajahan Belanda dan Jepang terhadap
Indonesia. Pelajarilah materi pada bab ini dengan saksama. Tujuannya
agar kamu dapat mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang
pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
Peta Konsep
Penjajahan di
Indonesia
Penjajahan Belanda
Penjajahan Jepang
meliputi
Tokoh Pejuang Indonesia
8282
8282
82
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
A.A.
A.A.
A.
Masa PMasa P
Masa PMasa P
Masa P
enjajahan Belanda
enjajahan Belanda
enjajahan Belanda
enjajahan Belanda
enjajahan Belanda
Sumber:
farm3.static.flickr.com
Gambar 6.1
Bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah
untuk menghangatkan badan
1.
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris adalah negara-negara Eropa
Barat. Mereka melakukan pelayaran ke timur untuk melakukan perdagangan.
Apa yang mereka cari? Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah seperti
cabe, mrica, kakao, cengkih. Rempah-rempah tersebut sangat membantu
memanaskan suhu tubuh mereka. Mengapa mereka dapat mencapai
Indonesia? Awalnya bangsa Barat mendapatkan rempah-rempah dari
pedagang Arab. Di wilayah Timur Tengah harga tersebut sangat mahal.
Sehingga mereka berusaha mencari sumber rempah-rempah. Hal ini dilakukan
agar mendapat harga yang lebih murah.
Pada saat yang sama di Eropa berkembang berbagai industri yang pesat.
Pabrik-pabrik dibangun, termasuk sarana transportasi. Mereka berhasil
membangun kapal dengan cara modern. Hal itulah yang mempercepat proses
kedatangan mereka ke Asia termasuk Indonesia.
Kekayaan alam Indonesia sangat berlimpah. Masyarakat Indonesia mudah
diajak bekerja sama. Kedua hal tersebut merupakan daya tarik bangsa
Indonesia. Daya tarik ini mendorong datangnya bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia. Mereka datang ke Indonesia untuk menguasai kekayaan Indonesia
dengan mencuri sumber daya alam dan memeras sumber daya manusia.
Bangsa-bangsa mana saja yang pernah menjajah negeri Indonesia?
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
8383
8383
83
Bangsa Portugis datang ke Indonesia pada tahun 1521. Mereka berlabuh
di Maluku. Pada masa tersebut, kerajaan yang kuat di Maluku adalah Ternate
dan Tidore. Portugis sangat menginginkan rempah-rempah di Maluku yang
sangat banyak. Mereka berusaha membujuk Kerajaan Ternate dan Tidore
untuk memberikan hak khusus bagi Portugis. Hak khusus adalah hak
monopoli, yakni menguasai perdagangan rempah-rempah. Tetapi rakyat
Maluku menolak.
Portugis lalu mencari akal licik. Kerajaan Ternate dan Tidore diadu domba.
Usaha Portugis berhasil bahkan Ternate dan Tidore menjadi dua kerajaan
yang bermusuhan. Bahkan Portugis membunuh Sultan Hairun dari Ternate
pada tahun 1570. Akibatnya rakyat Maluku marah. Usaha mengusir Portugis
terus dilakukan bahkan Sultan Baabullah secara berani mengobarkan perang.
Rakyat Maluku bergerak. Akhirnya Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis
dari Maluku pada tahun 1575.
Usaha mengusir Portugis juga dilakukan oleh Kerajaan Demak. Raja
Demak, Raden Patah, mengutus Pati Unus untuk memimpin penyerangan
terhadap Portugis di Malaka. Penyerangan tahun 1512 dan 1513 belum berhasil.
Pada tahun 1527, tentara Demak kembali menyerang Portugis dipimpin
Fatahillah. Waktu itu Portugis telah ada di Sunda Kelapa (Jakarta). Fatahillah
berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa.
Usaha Portugis untuk menguasai Indonesia gagal. Tetapi pada masa
selanjutnya datang lagi bangsa yang ingin menjajah yakni bangsa Belanda.
Dengan berbagai kelicikannya akhirnya Belanda berhasil menjajah Indonesia.
Belanda adalah negara yang paling lama menjajah negeri Indonesia.
2.
Proses Penjajahan Belanda
a
.
Belanda Mendirikan VOC di Indonesia
Sumber:
iclweb01.fsw.
leidenuniv.nl
Gambar 6.2
Cornelis
de Houtman
Tahun 1596, Cornelis de Houtman beserta
rombongan berhasil mencapai Banten, dekat
Jakarta. Mereka kemudian juga berhasil mendarat
di Maluku. Belanda lalu mendirikan kantor dagang
di Batavia (Jakarta). Pada tahun 1602 para
pedagang Belanda membentuk
Vereenigde Oost
Indische Compagnic
(VOC) artinya Perserikatan
Maskapai Hindia Timur. VOC dipimpin oleh
seorang gubernur jenderal. VOC mempunyai
beberapa hak di antaranya:
1) Hak melakukan monopoli perdagangan di
daerah yang ditempati.
8484
8484
84
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
2)
Membentuk tentara sendiri, mengangkat pegawai, dan membentuk
pengadilan.
3)
Melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan, serta
melakukan perang atau damai dengan bangsa/suatu kerajaan lain.
4)
Hak mencetak mata uang sendiri.
b.
Belanda Menguasai berbagai Kerajaan dengan Politik Adu Domba
Pada masa kedatangan Belanda, di Indonesia masih tumbuh kerajaan-
kerajaan Islam. Di Jawa terdapat kerajaan Demak, Banten, Cirebon, dan
Mataram. Di Sumatera terdapat Kerajaan Aceh yang sangat besar, di Sulawesi
ada Goa dan Talo, dan di Kalimantan terdapat Kerajaan Banjar. Belanda
berusaha mengadu domba kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Caranya,
satu per satu kerajaan didekati agar mau memberikan hak monopoli
perdagangan kepada Belanda (VOC). Belanda menginginkan agar rakyat
Indonesia menjual hasil bumi kepada Belanda saja. Belanda membelinya
dengan harga murah sehingga mereka akan mendapat banyak keuntungan
ketika dijual di Eropa.
Tidak semua kerajaan di
Indonesia bersedia mengikuti
keinginan Belanda. Kerajaan yang
telah hafal dengan sifat Belanda,
menolak kerja sama dengan Belanda.
Tetapi kerajaan yang belum
memahami sifat Belanda, berhasil
dibujuk Belanda untuk bekerja sama.
Strategi yang paling terkenal Belanda
dalam menaklukkan kerajaan-
kerajaan di Indonesia adalah politik
adu domba. Dalam bahasa Belanda
politik ini dikenal dengan nama politik
devide et impera
.
Belanda melibatkan diri dalam
urusan-urusan kerajaan di Indonesia.
Ketika terjadi konflik dalam kerajaan,
Belanda mendukung salah satu
kerajaan. Belanda mendukungnya
hingga akhirnya menang. Setelah menang, lalu tampaklah niat asli Belanda.
Belanda menguasai kerajaan tersebut. Akhirnya satu per satu kerajaan di
Indonesia berhasil dikuasai Belanda.
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela Ilmu
Di Maluku, VOC melakukan operasi
pelayaran Hongi. Pelayaran Hongi
adalah pelayaran yang menggunakan
perahu bercadik serta bersenjata
lengkap. Pelayaran ini bertujuan
mengawasi pohon rempah-rempah yang
ditanam rakyat. Belanda mencegah
pedagang atau masyarakat lokal
berhubungan dagang dengan bangsa
lain selain bangsa Belanda. Bahkan
Belanda sering menghancurkan tanaman
rempah-rempah rakyat Maluku. Tanaman
dihancurkan karena dianggap Belanda
terlalu banyak. Apabila tanaman terlalu
banyak, Belanda khawatir harga akan
turun.
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
8585
8585
85
Persekutuan dagang Hindia Belanda (VOC) bangkrut pada tahun 1799.
Hal ini disebabkan oleh korupsi yang dilakukan para pegawai VOC. Pada
akhir tahun 1799, VOC dibubarkan. Lalu pada tahun 1800 Pemerintah Belanda
mengambil alih kekuasaan VOC di Indonesia. Sejak masa itu, secara resmi
Indonesia di bawah pemerintah Belanda. Indonesia menjadi semacam provinsi
dari negara Belanda. Padahal luas negara Belanda jauh lebih kecil dibanding
luas Indonesia. Dengan menjajah Indonesia, negara Belanda menjadi semakin
kaya raya. Tetapi bangsa kita semakin miskin dan sengsara.
c.
Mendirikan Pemerintah Hindia Belanda
Mulai tanggal 1 Januari 1800, Indonesia secara resmi diperintah oleh
Pemerintah Hindia Belanda. Kerajaan Belanda membentuk pemerintahan
kolonial yang disebut Hindia Belanda (Nederlands Indie). Indonesia (Hindia
Belanda) diperintah/dikepalai seorang gubernur jenderal. Sejak saat itu
Indonesia secara resmi diperintah dari negeri Belanda.
4.
Penderitaan Akibat Penjajahan Belanda
a
.
Runtuhnya berbagai Kerajaan di Indonesia
Sejak kedatangan bangsa Barat ke Indonesia, suasana kerajaan di
Indonesia semakin kacau. Belanda telah menyebabkan kebencian para raja
dan rakyat Indonesia. Sikap Belanda yang selalu memaksakan kehendak
dalam perdagangan telah mengakibatkan pertentangan dengan para raja.
Akibatnya terjadi perang antara Belanda dengan kerajaan-kerajaan di
Indonesia.
Kamu masih ingat dengan politik
devide et impera
? Belanda sadar bahwa
kelemahan utama bangsa Indonesia adalah mudah dipecah belah. Belanda
mengadu dua kerajaan agar saling berperang. Selanjutnya Belanda mendukung
persenjataan salah satu kerajaan. Setelah yang satu kalah, akhirnya Belanda
minta pembagian kekuasaan kepada kerajaan yang menang. Hal inilah yang
menyebabkan keruntuhan kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Berikut ini beberapa contoh kerajaan yang jatuh ke tangan Belanda.
1
)
Pada tahun 1667 Tidore sebagai kerajaan terkuat di Maluku juga
mengakui kekuasaan VOC.
2)
Kerajaan Goa di Sulawesi Selatan jatuh ke tangan Belanda tahun 1667.
3)
Kemerdekaan Kerajaan Banten di Jawa Barat telah diambil oleh VOC
tahun 1695.
4)
Kerajaan Banjarmasin di Kalimantan jatuh ke kekuasaan Belanda tahun
1866.
5)
Tahun 1906 seluruh kerajaan di Bali jatuh ke pihak Belanda.
8686
8686
86
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
b.
Usaha Belanda Menguasai Perdagangan Indonesia
Belanda berusaha menghalangi para pedagang asing untuk berhubungan
dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia. Keberhasilan Belanda dalam
membujuk para raja telah berhasil melakukan hak monopoli perdagangan. Para
pedagang Indonesia pun tidak bebas melakukan perdagangan selain dengan
Belanda. Padahal harga barang dagangan kepada pedagang asing lebih tinggi
daripada kepada Belanda.
c.
Usaha Belanda Menguras Kekayaan Alam Indonesia
Setelah berhasil menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia, Belanda
berusaha menguras kekayaan alam Indonesia. Berikut ini cara yang dilakukan
Belanda untuk menguras kekayaan alam Indonesia.
1
)
Membeli barang dari para pedagang Indonesia dengan harga murah.
2)
Mewajibkan rakyat Indonesia menanam tanaman yang laku dijual di Eropa.
3)
Menarik pajak tinggi untuk rakyat Indonesia.
4)
Menerapkan wajib kerja bagi rakyat Indonesia untuk perkebunan Belanda.
d.
Usaha Belanda Memanfaatkan Tenaga Kerja Bangsa Indonesia
1)
Bekerja di Perkebunan dan Pertambangan
Rakyat Indonesia dipaksa untuk bekerja guna mendukung keperluan
Belanda. Mereka disuruh mengerjakan lahan-lahan perkebunan Belanda. Para
pekerja Indonesia bekerja siang dan malam di perkebunan. Kondisi mereka
sangat mengenaskan. Mereka memang digaji, tetapi gajinya sangat rendah.
Akibatnya banyak pekerja Indonesia yang kekurangan gizi. Berbagai penyakit
sulit diobati karena kurang sarana kesehatan. Akhirnya banyak pekerja yang
meninggal di daerah perkebunan di Sumatera.
Di daerah pertambangan Kalimantan dan Sumatera juga banyak tenaga
kerja Indonesia. Kondisinya jauh lebih memprihatinkan. Mereka dipaksa
bekerja di daerah pertambangan yang terpencil. Ribuan rakyat Indonesia
meninggal karena tidak tahan beratnya pekerjaan dan siksaan yang diderita.
2
)
Membuat Jalan dan Rel Kereta Api
Belanda membutuhkan jalan yang mudah untuk mengambil kekayaan
Indonesia dari berbagai daerah perkebunan dan pertambangan. Untuk
mempercepat pengangkutan, Belanda membangun jalan dan rel kereta api.
Sarana ini dibangun untuk menghubungkan kota-kota besar ke daerah
pedalaman. Kamu dapat menelusuri pembangunan rel kereta api peninggalan
masa penjajahan Belanda terutama di Jawa dan Sumatera.
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
8787
8787
87
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela IlmuJendela Ilmu
Jendela Ilmu
Pembangunan jalan Anyer Panarukan
Herman Willem Deandels (1808-1811) adalah gubernur jenderal pertama Hindia
Belanda. Ia berusaha mendapatkan keuntungan dari penjajahan di Indonesia. Berbagai
sarana dibangun. Deandels membangun benteng-benteng pertahanan dan
meningkatkan jumlah tentara dari 4000 menjadi 18000 orang.
Untuk mendukung seluruh aktivitas pemerintahan, Deandels membangun jalan raya
sepanjang 1000 km. Jalan ini menghubungkan Anyer (ujung barat Jawa) dan Panarukan
(ujung timur Jawa). Pembangunan jalan selama satu tahun tersebut banyak memakan
korban dan penderitaan rakyat akibat kerja wajib.
Hasil bumi penduduk Indonesia diangkut menggunakan kereta dan pedati.
Pembangunan jalan ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk
menekan besarnya biaya pembangunan, Belanda memaksa penduduk
Indonesia bekerja. Penduduk yang tidak mau bekerja dianggap pemberontak
dan dihukum. Kegiatan ini disebut kerja paksa atau kerja rodi. Pemuda dan
orang dewasa disuruh membangun jalan raya dan rel kereta api dengan upah
yang sangat kecil. Bahkan sebagian dari mereka tidak menerima upah.
Akibatnya banyak penduduk yang kelaparan dan kekurangan gizi.
5.
Tokoh Pejuang pada Masa Penjajahan Belanda
Penjajahan yang dilakukan oleh Belanda mengakibatkan penderitaan bagi
rakyat Indonesia. Sehingga timbullah perlawanan dari rakyat karena tindakan
Belanda yang sewenang-wenang. Berikut ini beberapa tokoh daerah yang
berusaha mengusir Belanda.
a.
Pattimura atau Thomas Matullesi
Pemerintahan Belanda di Maluku benar-benar membuat rakyat sengsara.
Rakyat Maluku tidak lagi mempunyai kebebasan berdagang. Apalagi Belanda
sering campur tangan dalam urusan kerajaan di Maluku. Keadaan tersebut
mendorong Thomas Matulessi (Pattimura) memimpin perlawanan. Pada tahun
1817, rakyat Ambon menyatakan perlawanan terhadap Belanda. Ternyata
dukungan segera datang dari berbagai masyarakat.
Pusat perlawanan berada di Saparua. Rakyat Maluku berhasil merebut
benteng Belanda bahkan membunuh Residen van den Berg. Belanda benar-
benar tidak menyangka perlawanan rakyat Maluku sangat sengit. Hal ini
memaksa Belanda minta bantuan pasukan ke Jakarta. Kemudian datanglah
pasukan tambahan Belanda dari Jakarta. Mereka menggunakan senjata yang
lebih canggih. Belanda berhasil menangkap Pattimura dan tiga pengikutnya.
Ketiga pahlawan ini dihukum gantung oleh Belanda.
88
88
88
88
88
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
b.
Tuanku Imam Bonjol
Di Minangkabau, Sumatera Barat terjadi
perselisihan pendapat antara kaum Padri dan
kaum Adat. Belanda memanfaatkan
perselisihan tersebut dengan memihak kaum
Adat. Akhirnya meletus peperangan antara
kaum Padri dan Kaum Adat. Kaum Adat sadar
bahwa Belanda hanya memanfaatkan
keadaan. Akhirnya kaum Padri dan kaum Adat
bersatu kembali. Mereka melakukan
perlawanan terhadap Belanda mulai tahun
1821. Kaum Padri dipimpin Tuanku Imam
Bonjol, Tuanku nan Cerdik, Tuanku Tambusai,
dan Tuanku nan Alahan. Perlawanan kaum
Padri berhasil mendesak benteng-benteng
Belanda.
Setelah berhasil memadamkan perlawanan Pangeran Diponegoro di
Jawa, Belanda kembali menghadapi perang Padri. Belanda menerapkan sistem
pertahanan Benteng Stelsel. Benteng Fort de Kock di Bukittinggi dan Benteng
Fort van der Cappelen merupakan dua benteng pertahanan Dengan siasat ini
akhirnya Belanda menang, yang ditandai jatuhnya benteng pertahanan terakhir
Padri di Bonjol tahun 1837. Tuanku Imam Bonjol ditangkap, kemudian
diasingkan ke Priangan, kemudian ke Ambon, dan terakhir di Manado hingga
wafat tahun 1864.
c.
Pangeran Diponegoro mengobarkan perang Jawa 1825-1830
Penyebab utama perlawanan Diponegoro adalah peristiwa yang terjadi
pada tahun 1825. Belanda membangun jalan baru tanpa seizin Diponegoro.
Belanda memasang patok-patok pada tanah leluhur Diponegoro. Lalu
Diponegoro memerintahkan pengikutnya yang bernama Patih Danureja IV
untuk mencabuti patok-patok tersebut. Rakyat Yogyakarta sudah siap
menghadapi kemarahan Belanda.
Akhirnya benar perkiraan Diponegoro. Belanda marah dan mengutus
serdadu untuk menangkap Diponegoro. Bahkan pada tanggal 20 Juli 1825,
Belanda mengirim pasukan untuk menyerang kedudukan Diponegoro di
Tegalrejo. Kampung tersebut dibakar dan direbut oleh Belanda. Tetapi
Diponegoro dan pasukannya telah membuat benteng pertahanan baru. Tempat
tersebut tidak jauh dari kota Yogyakarta, yakni di Goa Selarong. Di goa itulah
Pangeran Diponegoro menyusun siasat dan komando perlawanan.
Sumber:
www.foto-foto.com
Gambar 6.3
Tuanku Imam
Bonjol
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
8989
8989
89
Diponegoro mengumandangkan Perang Jawa. Perlawanan tersebut
menjalar di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lima belas pangeran keraton
Yogyakarta bergabung mendukung Diponegoro. Belanda benar-benar dalam
keadaan terjepit. Berbagai rayuan Belanda tidak digubris tentara Diponegoro.
Pada tahun 1829, Belanda berhasil menangkap Kyai Maja. Beliau adalah
salah satu panglima perang Diponegoro. Kemudian disusul Pangeran
Mangkubumi, dan panglima Sentot Ali Basyah Prawiryodirjo.
Pada bulan Maret 1830, Diponegoro akhirnya diajak berunding. Tempat
perundingan ada di Magelang, Jawa Tengah. Ternyata perundingan tersebut
hanya sebagai jalan tipu muslihat. Pada saat berunding, tiba-tiba Diponegoro
ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian ke Makasar. Akhirnya
Diponegoro wafat pada tahun 1855 di Makasar.
B.B.
B.B.
B.
Masa PMasa P
Masa PMasa P
Masa P
enjajahan Jepang
enjajahan Jepang
enjajahan Jepang
enjajahan Jepang
enjajahan Jepang
1.
Kedatangan Jepang ke Indonesia
Di manakah letak negara Jepang? Bagaimana luas negara Jepang
dibandingkan dengan negara Indonesia? Luas negara Jepang hanya
sebanding dengan Pulau Jawa. Tetapi negara tersebut pernah menjajah
Indonesia selama 3,5 tahun yakni dari tahun 1942-1945. Penjajahan yang
berlangsung selama 3,5 tahun menyebabkan penderitaan yang lebih
mengenaskan bagi rakyat Indonesia.
Jepang terkenal sebagai negara industri maju. Angkatan perangnya kuat,
dan persenjataannya kuat. Jepang bernafsu menguasai daratan Asia dan
Pasific termasuk Indonesia. Mulai awal bulan Maret, Jepang telah mendaratkan
pasukan-pasukannya di beberapa pelabuhan Jawa. Setelah menyerang
Jakarta, Jepang menyerang Bandung dari arah utara. Setelah melalu
pertempuran sengit, akhirnya Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang
tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang Jawa Barat. Serah terima
ditandatangani Letnan Jenderal Ter Poorten (Panglima Angkatan Perang
Belanda) kepada Letnan Jenderal Imamura (pimpinan pasukan Jepang). Sejak
saat itu Indonesia di bawah penjajahan Jepang.
Jepang berusaha menarik bangsa Indonesia agar mau membantu Jepang.
Jepang mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia. Mereka
mempropagandakan semboyan Tiga A yaitu Jepang Pemimpin Asia, Jepang
Pelindung Asia, dan
Jepang Cahaya Asia.
Jepang berpura-pura baik ketika tiba di Indonesia. Tetapi setelah
menguasai Indonesia, mereka menunjukkan kekejaman yang luar biasa.
Selama 3,5 tahun menjajah Indonesia, penderitaan dialami bangsa Indonesia
9090
9090
90
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
di berbagai tempat. Hampir semua penduduk Indonesia mengalami kesulitan
pangan. Ratusan ribu penduduk Indonesia meninggal dan hilang akibat
penjajahan Jepang.
2.
Penderitaan Akibat Penjajahan Jepang
a
.
Pengerahan Romusha
Romusha adalah tenaga kerja
yang dipaksa oleh Jepang untuk
membantu perang dan melancarkan
aktivitas Jepang. Para romusha
dikerahkan untuk membangun jalan
raya, kubu pertahanan, rel kereta api,
jembatan, dan sebagainya. Sebagian
besar romusha adalah penduduk yang
tidak berpendidikan. Mereka terpaksa
melakukan kerja paksa karena takut
pada Jepang. Dalam bekerja,
makanan tidak terjamin, kesehatan
sangat minim, sementara pekerjaan
sangat berat. Ribuan rakyat Indonesia
meninggal akibat romusha.
b.
Jepang Menguras Kekayaan Alam
Jepang tidak hanya menguras tenaga rakyat Indonesia. Pengambilan
kekayaan alam dan harta benda yang dimiliki bangsa Indonesia jauh lebih
kejam daripada Belanda. Semua usaha yang dilakukan di Indonesia harus
menunjang keperluan perang Jepang. Rakyat wajib menyerahkan bahan
pangan secara besar-besaran kepada Jepang. Jepang memanfaatkan Jawa
Hokokai dan intansi-instansi pemerintah lainnya. Keadaan inilah yang semakin
mendorong kesengsaraan rakyat. Dalam masa panen, rakyat wajib melakukan
setor padi, sehingga mereka hanya membawa pulang padi sekitar 20% dari
hasil panen. Inilah yang membawa musibah kelaparan dan penyakit busung
lapar di Indonesia.
C.C.
C.C.
C.
TT
TT
T
okoh Pokoh P
okoh Pokoh P
okoh P
ejuang pada Masa P
ejuang pada Masa P
ejuang pada Masa P
ejuang pada Masa P
ejuang pada Masa P
endudukenduduk
endudukenduduk
enduduk
an Jepangan Jepang
an Jepangan Jepang
an Jepang
Pada masa pendudukan Jepang, tokoh-tokoh pejuang Indonesia bersikap
kooperatif dan mau bekerja sama dengan Jepang. Hal ini dikarenakan Jepang
bersikap sangat kejam menindak tokoh-tokoh yang menentangnya. Meskipun
Sumber:
www.swaramuslim.net
Gambar 6.4
Romusha bertugas
membangun rel kereta api, jembatan, jalan
raya dan sebagainya
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
9191
9191
91
bersikap kooperatif dan mau bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Sebenarnya para tokoh ini melakukan propaganda pada rakyat dengan
memupuk semangat persatuan dan kesatuan untuk melawan Jepang.
Adapun tokoh-tokoh pejuang pada masa Jepang antara lain:
1.
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno pada masa pendudukan Jepang menjadi pemimpin
organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat) organisasi ini didirikan oleh Jepang.
Bersama pemimpin putera lainnya yaitu Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara,
dan K.H. Mas Mansyur, melakukan propaganda. Keempat tokoh putera ini
dikenal dengan empat serangkai.
2.
Supriyadi
Supriyadi merupakan komandan
Pleton PETA. Ia bersama anak buahnya
melakukan pemberontakan terhadap
pemerintah pendudukan Jepang. Hal ini
dikarenakan ia tidak tahan menghadapi
kekejaman Jepang terhadap rakyat
Indonesia. Rakyat dibebani bermacam-
macam pungutan dan dipaksa melakukan
kerja paksa (Romusa).
Pemberontakan Supriyadi dilancarkan
pada tanggal 14 Februari 1945 di Blitar,
Jawa Timur. Pemberontakan dipadamkan
oleh pemerintah Jepang, banyak pejuang
PETA yang ditangkap dan dijatuhi hukuman
mati. Namun, Supriyadi menghilang saat itu.
Nasibnya tidak diketahui sampai sekarang.
Sumber:
www.foto-foto.com
Gambar 6.6
Supriyadi
Sumber:
Sejarah Nasional Indonesia VI
Gambar 6.5
Empat serangkai, pemimpin putera
9292
9292
92
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
EvaluasiEvaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
1. Rempah-rempah dan hasil bumi di Indonesia merupakan barang yang
banyak dicari bangsa Barat. Kekayaan ini telah mendorong kedatangan
bangsa-bangsa Barat. Awalnya mereka hanya ingin berdagang. Setelah
tidak puas dengan perdagangan, mereka berusaha menguasai bangsa
Indonesia.
2. Bangsa-bangsa yang berhasil menguasai Indonesia adalah Belanda,
Inggris, dan Jepang. Portugis berhasil menguasai sebagian Indonesia
kemudian diusir dari Maluku.
3. Tanam paksa, pajak tanah, kerja rodi, adalah kebijakan Belanda yang
sangat menyengsarakan rakyat Indonesia.
4. Jepang menjajah Indonesia lebih kejam. Dalam waktu 3,5 tahun penduduk
Indonesia dibuat kekurangan gizi. Jepang juga mewajibkan kerja paksa
melalui romusha.
RR
RR
R
angkumanangkuman
angkumanangkuman
angkuman
Setelah kamu mempelajari materi ini, coba renungkan sejenak.
1.
Bagaimana perasaanmu seandainya hidup pada masa penjajahan?
2.
Bagaimana kamu mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan
oleh para pahlawan?
RR
RR
R
efleksiefleksi
efleksiefleksi
efleksi
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada
huruf
a, b, c,
atau
d
!
1.
Pada awalnya bangsa Belanda memperoleh rempah-rempah dari
pedagang . . . .
a
.
Arab
c.
Australia
b.
Amerika
d.
Jepang
Bab 6Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6 Masa Penjajahan di Indonesia
9393
9393
93
2.
Penyerangan terhadap Portugis di Malaka dipimpin oleh . . . .
a.
Raden Patah
b.
Pati Unus
c.
Sultan Baabullah
d.
Sultan Hasanuddin
3.
VOC dipimpin oleh seorang . . . .
a.
menteri
b.
gubernur
c.
gubernur jenderal
d.
direktur
4.
Strategi Belanda untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan di Indonesia
adalah politik . . . .
a.
perang
c.
gerilya
b.
adu domba
d.
penjajahan
5.
Kerja paksa pada masa penjajahan Belanda disebut . . . .
a.
kerja rodi
c.
kerja bakti
b.
romusha
d.
tanam paksa
6.
Tenaga kerja pada masa penjajahan Jepang disebut . . . .
a.
heiho
c.
rodi
b.
romusha
d.
jugun Ianfu
7.
Pattimura adalah pahlawan nasional yang berasal dari
. . . .
a.
Banten
c.
Sumatera Utara
b.
Maluku
d.
Aceh
8.
Pangeran Diponegoro membuat benteng pertahanan di . . . .
a.
Goa Selarong
b.
Benteng Fort de Kock
c.
Tegalrejo
d.
Ambarawa
9.
R.A. Kartini lahir di . . . .
a.
Manado
b.
Jepara
c.
Maluku
d.
Cirebon
10. Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah yang bernama ....
a.
Taman Kanak-kanak
b.
Taman Siswa
c.
Taman Murid
d.
Taman Sekolah
9494
9494
94
Ilmu Pengetahuan Sosial 5
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
1.
Penjajah paling lama di Indonesia adalah . . . .
2
.
Penjajah terakhir di Indonesia adalah . . . .
3.
Sistem kerja paksa pada masa pendudukan Jepang disebut . . . .
4.
Gubernur Jendral yang memerintahkan membangun jalan Anyer
Panarukan adalah . . . .
5.
Rempah-rempah yang dibutuhkan Belanda antara lain . . . .
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.
Jelaskan mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik untuk menguasai
Indonesia!
2
.
Sebutkan berbagai bentuk penderitaan bangsa Indonesia dalam melawan
Belanda!
3.
Sebutkan beberapa hak yang dimiliki VOC!
4.
Bagaimanakah cara Belanda melakukan politik adu domba?
5.
Apa sajakah yang harus dilakukan oleh romusha untuk membantu
Jepang?